RSS

Modul 4 LBM 1


 UPAYA PREVENTIF TERHADAP TUBERKULOSIS


1. Etiologi

Penyebab: M.T. --->  saprofit? Pathogen(menyerang penyakit)



2. Jenis

Organ tubuh yang sakit : paru atau ekstra paru

Hasil pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung : BTA positif atau BTA Negatif

Riwayat pengobatan sebelumnya : baru atau sudah pernah diobati

Tingkat keparahan penyakit: ringan atau berat


=.=? penting dilakukan untuk menetapkan paduan OAT yang sesuai dan

dilakukan sebelum pengobatan dimulai.


Tuberkulosis: paru(BTA+  ==> ( ++-)  BTA - ==>  (+--) , foto rontgen dada menunjukan tuberkulosis aktif); BTA-(TBC PARU BTA-, rontgen +) +ekstra-paru(menyerang organ tubuh lain selain paru, misalnya pleura selaput otak, selaput jantung ( pericardium ), kelenjar lymfe, tulang persendian, kulit ,usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin dan lain-lain)



P.S.

· Bila seorang penderita TBC paru juga mempunyai TBC ekstra paru maka untuk kepentingan pencatatan , penderita tersebut harus dicatat sebagai penderita TBC paru.

· Bila seorang penderita ekstra paru pada beberapa organ maka dicatat sebagai TBC ekstra paru pada organ yang penyakitnya paling berat.



Berdasarkan tipe penderita: (berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya)

· Kasus baru------->   belum pernah diobati dgn OAT/ pernah kurang dr 1 bulan

· Kambuh(relaps)------->   sebelumnya sdh pernha, sembuh, lalu kena lagi dgn pemeriksaan dahak BTA +

· Pindahan(transfer in)

· Setelah lalai------------>  sdh berobat 1bulan, lalu 2 bulan berhenti

· Lain-lain ------->   gagal+kasus kronis

Tb primer: awal msk-bersarang

Tb post-primer: muncul brtahun2 stlh dormant




3. Morfologi+identifikasi bakteri Mycobacterium tuberculosis

· Gram positif--------> memiliki dua lapis dinding sel------->  peptidoglikan tipis+kapsul

· Dinding---------->     mengandung lipida-glikolipida(sulit ditembus zat kimia)

· Bentuknya batang(basil), lurus atau agak bengkok

· Penanaman:

o Tumbuh lambat

o Suhu 37 derajat celcius

o pH 6,4-7,0

o medium padat Lowenstein Jensen

· Tidak tahan panas

· Cepat mati bila terkena matahari langsung

· Tahan tehadap asam(saat pewarnaan=BTA)

· Hidup ditempat gelap dan lembab

· Dalam jaringan tubuhè bisa dormant

· Aerob------>  suka menyernag yg kadar oksigen tinggi(pre-dileksi/like=suka)jjhgè tempat favorit(pilihan)

Usu.ac.id



4. Cara penularan
· Sumber------>  penderita TB BTA positif

· Terjadi saat-------->  batuk, bersin, bicara

· Yang membawa kuman TBC---------->   dahaknya

· Untuk penderita anak-anak, biasanya tertular dr penderita dewasa



5. Home visite(cegahan)

· Adalah kunjungan rumah

· Oleh petugas kesehatan bagian penyuluhan

· Untuk memantau perkembangan pengobatan pasien

· Terutama pasien lalai/ berhenti berobat(DO) tanpa ket

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung 



6. Cara pemeriksaan(penegakan diagnosis)


Bahan

· Sputum(dahak)

· Air kemih (urin)

· Air kuras lambung (anak-anak/ penderita yg gk bs ngeluarin dahak, pd pagi hari sblm makan)

· Bahan lain: nanah, cairan cere-brospinal, pleura

Cara pemeriksaan laboratorium

· Mikroskopik-------->  pewarnaan Ziehl-Neelsen----->   identifikasi BTA

· Kultur (biakan) ------>    media Lowenstein Jensen

· Uji kepekaan kuman thd antibiok



7. Riwayat penyakit(patogenesis)

· Kuman tersebar di udara dlm bentuk droplet(percikan dahak)

· Terhirup ke dlm saluran pernapasan dan masuk ke dlm tubuh manusia

· Setelah terinfeksi--------> didlm alveoli=peradangan------>   krn kuman TB berkembang biak

· Tergantung dengan daya tahan tubuh masing-masing, apabila kuat maka akan dormant, apabila tidak akan mulai menyerang dengan menimbulkan respon imun dan manifestasi klinik seperti timbul gejala-gejala klinis TBC

Sumber: Blog RS Penyakit dan pengobatannya


8. Pengobatan(penatalaksanaan pasien)

· Diberikan kombinasi(dr beberapa jenis)+dalam jumlah cukup+dosis tepat---->  6-8 bulan

· Spy semua kuman dpt dibunuh, jika tidak benar dlm pemberian(jenis, dosis, waktu)---->  resisten

· Ada dua tahap, tahap intensif dan lanjutan

· Kedua tahap dosisnya tunggal dan diminum saat perut kosong

· TAHAP INTENSIF------>     pengawasan sangat penting!!! Spy tdk ada resistensi

· TAHAP LANJUTAN-untuk membunuh kuman persister(dormant)!!! Spy tdk kambuh



9. Kenapa laki-laki lebih rentan

10. Program penanggulangan

GERDUNAS-TB (Gerakan Terpadu Nasional Penanggulan Tuberkulosis)

DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course)

· strategi penyembuhan TBC jangka pendek dengan pengawasan secara langsung.

· Proses penyembuhannya menjadi cepat, adanya pengawasan pd penderita TBC agar menelan obat sec teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh

· Ada 5 komponen DOTS:
o Adanya komitmen politis dari pemerintah untuk bersungguh-sungguh menanggulangi TBC.
o Diagnosis penyakit TBC melalui pemeriksaan dahak secara mikroskopis
o Pengobatan TBC dengan paduan obat anti-TBC jangka pendek, diawasi secara langsung oleh PMO (Pengawas Menelan Obat).
o Tersedianya paduan obat anti-TBC jangka pendek secara konsisten.
o Pencatatan dan pelaporan mengenai penderita TBC sesuai standar.

SITUS RS Penyakit Infeksi dr. Sulianti saroso

11. Hal-hal yg perlu disebutkan dlm penyuluhan tbc

12. Tujuan penanggulangan

Jangka Panjang

Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara memutuskan rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangka Pendek

1) Tercapainya angka kesembuhan pada penderita

2) Tercapainya cakupan penemuan penderita baru





Semua Sumber:

Cetakan ke 8

Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Jakarta 2002





Primer: f. Resiko biar gk kena

Sekunder: ken biar gk parh

Tersier: prh biar gk mati

0 komentar:

Posting Komentar